OSIS? Apa itu OSIS?
Okeh.
Sebagai permulaan. Gue mau cerita tentang awal mula kenapa gue bisa jadi
pengurus OSIS. Kenapa gue bisa kecantol dan mencantolkan diri dengan organisasi
ini.
Drrrtt…drrrtttt… drrttt… drrttt
Handphone
gue bergetar. Gue cari asal getaran dan ternyata HP gue berada tepat dibawah
punggung gue. Pantas agak geli. Hehe. Gue melek tapi tanpa belek walaupun gue
jelek. Jam di HP menunjukkan pukul setengah enam lewat. Huoooo! Telat! Telat!
Telat \(˚☐˚!!!)/. Hari
ini hari pertama MOS. Harus sudah ada disekolah jam 7. Sedangkan waktu yang
dibutuhkan untuk sampai ke sekolah gue itu sekitar 20 menit. Huaaa! Ini panik
tingkat anak SMK yang mau ulangan harian MTK dengan 40 paket sekelas!!!
Gue mandi bebek. Asal siram yang penting basah. Alamak! Belum lagi gue harus nempelin pita warna hijau ke jilbab gue sebagai salah satu perlengkapan MOS! Di kanan 7 sesuai bulan karena bulan 7 dan di kiri 12 sesuai tanggal hari itu. Asem!
Kaos kaki? Mana kaos kaki gueeee?!!! Kaos kaki yang baru gue beli semalam. Kaos kaki yang panjangnya satu jengkal dari mata kaki! Papan nama? Nah lho! Papan namanya mana??? Estege! Sial! Sial! Sial!
****
Mendarat di depan gerbang sekolah
dengan keadaan (sangat gak) cantik. Almamater kusut, papan nama talinya
putus, tatanan pita di atas jilbab gak beraturan, rok abu-abu hampir nyapu
lantai. Muka cengo nan polos ala anak baru. Hmmm. Suram! Sekolah masih sepi! What the? Gue lirik jam tangan unyu
berwarna ungu yang melingkar dengan manis di pergelangan tangan kanan, sudah
jam 7 lewat coy! Tapi kenapa masih sepi? Dan kakak-kakak dengan tampang rawrrr
di depan pintu pagar sekolah menatap gue yang unyu ini dengan tatapan LAPAR.
Baru 1 meter di depan pagar “DEK! CEPET DEK! BERSIHKAN RUANGAN KELASNYA! LARI
DEK!”, ebuset dah! Itu mulut apa toak???
Sebagai anak baru yang baik hatinya dan suka menabung serta rajin membantu orang tua. Gue turutin aja perintah kakak-kakak rawrrr itu. Gue lari dan menyusuri koridor kelas menuju ruangan kelas yang gue dan anak-anak Lele pakai buat MOS.
Hmm. MOS? Lo semua tu MOS kan? Masa Orang Stress? Eh bukan! Masa Orientasi Siswa. Dan MOS saat itu dilaksanain dari tanggal 12-15 Juli 2010. Kebetulan ruangan gue namanya Clarias Batrathus, yaitu nama latin dari Ikan Lele dengan warna ruangan Hijau. Dan kebetulan pula gue yang jadi BuLu (jangan berpikiran mesum dulu!) BuLu yang dimaksud adalah Bu Lurah atau setara dengan ketua kelas. Jadi ada BuLu dan PaLu, PaLu gue itu namanya Wahyu. Dan yahh… I am is BuLu from Lele! Huahahah ~(ˇ▼ˇ~) ~(ˇ▼ˇ)~ (~ˇ▼ˇ)~
Nah. Waktu hari ke-tiga MOS tepatnya tanggal 14 Juli hari itu. Kakak-kakak OSIS MPKnya promosi ke kelas-kelas. Promosiin OSIS dan MPK. Dan gue ngerasa tertarik nih. Entah apa dan siapa yang narik. Akhirnya gue daftarin diri deh. Gue nulis biodata dan dikumpulkan ke koordinator ruangan dengan waktu selambat-lambatnya dan tempo sesingkat-singkatnya. Huehehe.
Seminggu kemudian. Di hari kamis siang yang begitu cerah, terdengar… “Kepada seluruh pengurus dan calon pengurus OSIS MPK kelas 1 dan 2 harap berkumpul di depan tiang bendera sekarang juga”. Nah! Itu panggilan buat gue! Buat gue! Gue CALON pengurus OSIS! *sujud syukur lalu ngelap ingus*. Gue buru-buru ngerapiin buku-buku, pulpen dan juga pensil yang bertebaran di atas meja. Lalu melesat keluar kelas dan meloncati 2 anak tangga sekaligus saking semangatnya. Berlari menuju lapangan ke arah segerombolan anak-anak yang dari raut wajahnya juga terpancar kegembiraan. Kakak rawrrr yang tempo hari waktu MOS berteriak-teriak gak karuan di depan gerbang berdiri di barisan paling depan.
“Sekarang, kalian saya kasih waktu 2 menit untuk menghubungi orang tua kalian kalau hari ini
pulangnya telat. Oke ya? ” teriak Kakak rawrrr.
“Iyaa
kakkkk” teriak kami serempak dan mulai sibuk dengan HP masing-masing. Gue ngeluarin
hape BB (Berlampu Bersenter) dari saku rok dan mulai ngetik sistem 10 jari (?)
dan terkirim ke Mamake, nama untuk Nyokap gue di kontak. Dan gak lama,
“Sudah
dihubungi orang tua kalian?”
“Sudah
kakkkk…”
“Izin
kalau hari ini pulang telat?”
“Iya
kakkkk…”
“Oke!
Sekarang kalian ke ruang kelas sebelas Marketing satu.”
“Iya
kakkkkk”.
Gue
masih inget, ruangan kelas pada saat itu penuh sesak dengan makhluk-makhluk
bertampang culun dengan muka nan polos bermodalkan keberanian ala kadarnya
yaitu para anak-anak baru termasuk gue. Dengan tampang kalian-ngomong-apa-sih
gue mendengarkan cuapan demi cuapan yang keluar dari mulut kakak kelas 3-nya.
Tentang apa itu OSIS? Seksi-seksi bidang di OSIS? Program kerja yang harus
dilaksanakan dan segala tetek bengek tentang OSIS dan MPK. Oiya, MPK merupakan
organisasi tertinggi di sekolah gue. Akronimnya adalah Majelis Perwakilan
Kelas. Program kerja mereka tidaklah seribet OSIS. Tugas inti mereka itu cuman
satu, yaitu mengevaluasi segala kegiatan OSIS khususnya dalam menjalani program
kerjanya. Kemudian memberikan saran dan kritik agar OSIS menjadi lebih baik
kedepannya. Atau istilah kerennya itu “Korektor”.
Dan setelah mulut si kakak-kakak cukup berbusa akibat menjelaskan bla-bla-bla tentang organisasi OSIS dan MPK di sekolah gue. Akhirnya dengan pertimbangan yang cukup matang dan pemikiran yang cukup menguras jiwa dan raga (halah bahasanya!) gue akhirnya memutuskan pengen jadi pengurus seksi bidang 6! Dengan nama seksi “Demokrasi Kepemimpinan”. Keren kan? Haha. Lo mau tau apa itu seksi bidang 6? Ciyus? Cungguh? Enelan? Miapah? Hahaha :p
Alasan
kenapa gue milih seksi bidang 6 itu adalah:
1. Salah
satu program kerjanya adalah menertibkan jalur OSIS dan MPK. Dari namanya aja
gue udah langsung WAW banget sambil koprol. Siapa kita coy? Menertibkan
jalurnya? Walaupun gue gak tahu apa maksudnya. Tapi tetep aja keren kan?
2. Nama
seksi bidangnya yang keren.
3. Dari
semua seksi bidang yang dijelasin. Kayaknya cuman seksi bidang 6 yang
bener-bener ‘srek’ dengan hati gue.
Nah!
Awal gue ikut OSIS itu karena gue pengen balas dendam. Balas dendam bukan
karena MOS gue dimarahi habis-habisan sama kakak-kakak rawrrr. Tapi gue balas
dendam karena selama di SMP, OSIS di sekolah gue menjabat di 2 periode. Jadinya
angkatan gue waktu itu gak ada pengurus OSIS-nya. Hmmm -______- Alasan gue
memang rada-rada gaje yak? Tapi ya itulah gue *senyum pamer jidat*
Alasan
kenapa gue memilih OSIS ketimbang MPK adalah karena gue emang niat banget sama
yang namanya OSIS. Dan alasan lainnya adalah sangat sederhana, dan gue yakin
alasan gue sama dengan alasan anak-anak lainnya yang baru ikut OSIS maupun MPK.
Yaitu, pengen cari pengalaman dan temen yang banyak. Alasan itu terdengar
ironis sekali, terdengar seperti “Emangnya lo gak punya temen apa?”. Hmm~
Tapi
sekarang gue udah memasuki tahun kedua gue di OSIS. Dan alasan kenapa gue bisa
bertahan selama 2 tahun padahal temen-temen yang lain yang baru seumur jagung
sudah ter-eliminasi adalah OSIS is my
second family! OSIS adalah tempat dimana gue ngerasa kalau gue bener-bener
diterima, OSIS adalah tempat dimana gue bisa melakukan banyak hal gila tanpa
dianggap benar-benar gila dan OSIS adalah tempat dimana gue ngerasa “Gue ada”.
OSIS?
Organisasi Siswa Intra Sekolah? No! bagi gue, OSIS itu Orang Stress In School.
Stress karena di OSIS gue bener-bener ngerasa jadi orang stress. Ngelaksanain
event yang melibatkan satu kota dimana gue dan anak OSIS lainnya yang jadi
panitia. Ngelaksanain event yang mana hampir tiap hari gue pulang sore cuman
buat semedi di Ruang OSIS mikirin konsep event-event tersebut. Stress karena
gue berangkat sekolah jam 7 pagi dan nyampe kerumah jam 9 malam dengan keadaan
seragam sekolah dan jilbab gue belepotan cat tembok. Stress juga karena gue
bangun jam 4 pagi berbarengan dengan maling selesai operasi terus kembali ke
rumah jam 9 malem? Stress men!
Anak
OSIS itu semuanya stress! Mereka rela menomor duakan rumah mereka hanya untuk
OSIS! Mereka rela melek disaat orang tua mereka lagi asyik berlayar ke pulau
kapuk. Mereka rela pulang jam 2 malem dan disangka yang gak-gak hanya karena
OSIS?!! *standing applause*
Gilak
men! Gue cinta OSIS! Gue orang stress di OSIS! Padahal kami semua tahu. Kami di
OSIS gak pernah dapat materi. Gak pernah dapat duit atau orang Zimbabwe yang
bilang itu Money. Tapi apa yang kita dapat?
Bahkan apa yang kita dapat selama di OSIS itu melebihi uang cuy!
Sekarang
jelas kan? Apa itu OSIS? Dan kenapa gue milih OSIS?
Komentar
Posting Komentar