Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Penghuni Rumah Tua

Gambar
ilustrasi gambar di google “Eh, semalam Oom ku denger suara ketawa di rumah itu!” ucap Irwan . “Hah? Serius? 2 hari lalu Bapakku denger suara tangisan di rumah itu!” timpal Danimo dan menyeruput es teh dihadapannya. Suasana kantin saat itu tampak ramai. “Jangan-jangan bener lagi, kalo disitu ada Kuntilanaknya. Hiy .... ” Irwan bergidik seram. “Ahh, kalian ini percaya sama yang begituan! Ini tahun 201 4 coy !” Abdi menimpali. Kemudian mencomot segenggam kacang dari tangan Irwan. 3 remaja itu sedang asyik bergosip tentang sebuah rumah tua berlantai 3 terbuat dari kayu yang terletak di ujung jalan, orang-orang bilang itu rumah tusuk sate. R umah seperti itu, merupakan portal tempat keluar masuk roh-roh halus karena letaknya yang diujung jalan, dan nomor rumah itu adalah nomor 13, yang merupakan s im bol kesialan. Akhir-akhir ini santer terdengar gosip-gosip tentang rumah tusuk sate itu. Saat malam hari, tak ada satupun yang berani melewati jalanan di depan rumah itu,

Di Bali Aku Nggak Mau Bali

Gambar
Hoi-hoi! Kali ini gue mau lanjutin cerita gue nih. Cerita pas gue ke Bali 5 hari kemaren. Jadi kali ini judulnya ‘Di Bali Aku Nggak Mau Bali’ yang mana bali itu kalo bahasa Jawa artinya pulang, jadi gue nggak mau pulang pas kemaren di Bali :( Ketemu dengan 25 teman. Ketemu Indonesia mini, hehe. Gue absenin mereka satu-satu disini ya. Okeh, dimulai dari pasukan Jember. Ada 6 orang peserta yang terseleksi, 4 dari satu LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) yang sama yaitu LPMS Ideas, ada Mas Sadam , Mas Kholid , Mbak Nurul dan Rosy dan 1 dari LPM Plantarum Univ Jember yaitu Mbak Opel alias Nurma. Satunya mbak Dila dari LPM Millenium STAIN Jember. Mas Sadam ini orangnya begajulan :p huahaha. Nggak bisa diem dan kadang bikin tingkah lucu. Kalo Rosy temen satu kelompok gue pas ngunjungi Klenteng di daerah Kuta. Kemudian ada Ka Yuni asal Suara USU, Medan. Anaknya lantang kalo ngomong dan tegas, dengan logat yang “Eh kalian ini. Lama kali. Macam Ibu-ibu saja,” terus ada ka Alit dan